Konfigurasi DHCP pada debian 6
Apa itu DHCP?
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yaitu sebuah layanan yang berfungsi untuk memberikan penomoran IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya.
Misal IP server debian kita adalah 192.168.1.1 dengan SubnetMask 255.255.255.0.
Kemudian kita ingin membuat IP yang akan dipakai client dengan range 192.168.1.3-192.168.1.254
Berikut adalah cara memberikan IP DHCP pada debian :
1. Install service "dhcp3" terlebih dahulu.
Ketikkan perintah : apt-get install dhcp3-server
2. Ketikkan perintah "ifconfig" untuk memastikan apakah IP kita sudah sesuai atau tidak
3. Edit file konfigurasi untuk DHCP
Ketikkan perintah : nano /etc/dhcp/dhcp.conf
4. Lalu cari pada bagian "A slightly different configuration for an internal subnet."
Setelah itu hapus tanda pagar dibawahnya sebanyak 9 baris.
Setelah itu, ganti beberapa option berikut :
- subnet ==> IP Network dari Debian ( 192.168.1.0 )
- netmask ==> Subnet mask dari Debian (255.255.255.0)
- range ==> Range IP yang akan dialokasikan untuk Client, penulisan dipisahkan spasi (192.168.1.2 191.168.1.254)
- option domain-name-servers ==> IP Debian (192.168.1.1)
- option domain-name ==> DNS dari IP tersebut (boleh dikosongkan) ("")
- option routers ==> IP dari router (jika ada, jika tidak diisi IP Debian) (192.168.1.1)
- option broadcast-address ==> IP Broadcast dari Debian (192.168.1.255)
- Bagian bawahnya tidak perlu diganti.
5. Setelah itu restart service "isc-dhcp-server"
Ketikkan perintah : /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
6. Sekarang kita beralih ke Windows.
Buka Network and Sharing Center - Change Adapter Setting8. Lalu pilih pada "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)". Lalu pilih "Properties".
10. Pilih "Detail". Jika settingan sudah benar, maka IP Windows akan masuk dalam range IP yang telah diatur.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar